Peace and Love, Dari Kumpulan Arisan Sosialita Menjadi Organisasi Sosial Kemanusiaan Yang Peduli Akan Anak Yatim

Bekasi, Perempuannusantara | Semula komunitas Peace and Love, merupakan kumpulan arisan ibu-ibu sosialita, namun seiring perjalanan waktu, para anggotanya merasa jika aktivitasnya belum memberi manfaat yang bisa dirasakan masyarakat banyak.

“Jujur sepulang arisan, ada kekosongan dan kehampaan dalam hati saya dan itu juga dirasakan sebagian anggota. Akhirnya kami bersepakat Peace and Love bukan sekedar kumpulan ibu ibu arisan tapi juga bisa bermanfaat untuk sesama,” ujar Gresy Niariza Abidin SE.MM, Ketua Peace and Love Bekasi, usai memberikan santunan kepada 200 anak Yatim di acara “Ramadhan Berbagi Dan Menginspirasi ; Santunan Anak Yatim & Buka Puasa Bersama” yang diselenggarakan di Yayasan Tarriqul Jannah, Pengasinan Bekasi Timur, Kamis (13/4/2023).
Setelah disepakati kalau organisasi yang telah berusia 12 tahun ini, bukan sekedar arisan, tapi menjadi organisasi sosial, maka anggota dan pengurus bersepakat untuk meleksanaka kegiatan menyantuni anak yatim setiap bulannya.
“Kenapa pilihannya memberikan santunan kepada anak yatim?, karena anak-anak adalah masadepan Bangsa dan kedudukan anak yatim sangat istimewa menurut Agama Islam, tak heran jika anjuran menyantuni anak yatim sangat ditekankan oleh Allah SWT dan asal tahu, anak yatim adalah kesayangan Rasulullah SAW. ” Ujar Gresy Niariza Abidin SE.MM
“Allah SWT tidak hanya menjanjikan surga bagi orang-orang yang ikhlas dan tulus merawat dan menyayangi anak yatim. Untuk itu kami mencari berkah nya saja, ” timpal Hj intan Elviana, Wakil ketua Peace and Love Indonesia
Gresy mengungkapkan kalau Slogan dari Organisasi Peace and Love adalah MLI atau Multi Level Ibadah yang artinya disaat DPC di Bekasi memberikan sedekah dan mendoakan seluruh anggota Peace and Love Indonesia, anggota di cabang lain yang sedang beristirahat juga akan menerima manfaat karena doa yg dipanjatkan oleh anak yatim begitu juga sebaliknya.
Karena Peace and Love sudah ada 23 cabang di kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, demikian ujar Dessy Carlo sebagai Ketua Peace and Love DPD Jawa Barat
“Kami nggak mau dianggap organisasi yang mementingkan diri sendiri dan anggota, tapi juga bisa bermanfaat untuk orang banyak, khususnya anak yatim.” tegas Gresy
Agar kehadiran organisasi Peace and Love makin dirasakan manfaatnya, pengurus dan anggota bersepakat dalam baksos sebulan sekali.
“Selama bulan puasa kami memberikan santunan kepada anak yatim sudah dua kali, pertama di Hotel Peninsula, Jakarta Pusat dan hari ini di Yayasan Tarriqul Jannah Bekasi Timur. Mudah-mudahan, apa yang kami lakukan benar-benar dirasakan masyarakat, khususnya anak yatim,” pungkas Gresy Niariza Abidin (Buyil/Fjr) | Foto: Buyil