PT. PRAGITA PRABAWA PUSTAKA dan Koong World Music Menandatangani Perjanjian Kerjasama pengelolaan Hak Cipta
Kolaborasi Musik Koplo dan Ambyar Masuki Pasar Korea Selatan

Jakarta, Perempuannusantara | Industri musik Indonesia semakin melangkah ke panggung internasional dengan adanya kerjasama yang baru terjalin antara PT. PRAGITA PRABAWA PUSTAKA dan Koong World Music Korea Selatan. Penandatanganan perjanjian kerjasama ini, yang dilakukan pada Rabu, 8 November 2023, di Bilangan Casablanca Kuningan, Jakarta Selatan, menandai langkah besar untuk memperkenalkan budaya musik Indonesia, khususnya dalam genre Koplo dan Ambyar, ke pasar musik Korea Selatan.
Bimas Nurcahya, CEO PT. PRAGITA PRABAWA PUSTAKA, mengungkapkan harapannya terkait kerjasama ini, “Budaya musik seharusnya menjadi dua arah, bukan hanya lagu-lagu populer Korea yang dikenal luas di Indonesia. Kami berharap komposisi Koplo dan Ambyar juga bisa mendapatkan perhatian dan penggemar di Korea Selatan.”
DJ Son, CEO Koong World Music Korea Selatan, menyambut baik kerjasama ini dan menekankan target Koong World Music untuk mempromosikan dan mendistribusikan musik dari negara-negara dunia ketiga, khususnya lagu-lagu Indonesia, kepada pengguna musik di Korea. “Kami akan meningkatkan upaya untuk mengamankan Hak Ekonomi lagu-lagu Indonesia yang digunakan di Korea Selatan. Kami sangat berharap agar lebih banyak perusahaan music publishing dan rekaman suara yang berpartisipasi dalam usaha ini di masa mendatang,” ujar DJ Son.
PRAGITA PRABAWA PUSTAKA, sebagai manajemen hak cipta musik, memiliki tugas melisensikan hak cipta, memantau penggunaan komposisi lagu, mendaftarkan hak cipta lagu, melakukan pengumpulan royalti, akuntansi royalti, pengarsipan administrasi, dan pemasaran. Saat ini, lebih dari 4630 lagu dikelola oleh Pragita Prabawa Pustaka, termasuk karya-karya dari Happy Asmara, Denny Caknan, Ndarboy, dan lainnya, yang siap untuk dikolaborasi dengan adaptasi lirik ke bahasa Korea.
Sementara, pada bulan September lalu, Koong World Music menjadi pelopor sebagai platform transaksi musik global pertama yang merilis album NFT “Love Bye” secara eksklusif pada tanggal 25 September 2023. Proyek spesial dari Sub Unit Pertama Secret Number ini menjadi salah satu tonggak sejarah dalam dunia musik digital.

“Kami akan mengumpulkan dan mendistribusikan royalti melalui Collective Management Organization (Lembaga Kolektif Manajemen) Korea Selatan. Ini adalah tantangan pertama bagi Koong World Music dalam memperkenalkan musik Indonesia,” jelas DJ Son.
Kerjasama ini juga mencakup penandatanganan perjanjian timbal balik rekaman suara di masa mendatang, yang akan melibatkan beberapa label lain yang dikendalikan oleh Pragita Prabawa Pustaka.
Dengan demikian, kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi tonggak baru bagi perjalanan musik Indonesia, khususnya dalam memperkenalkan warna Koplo dan Ambyar ke panggung global. . (PR/Fjr) | Foto: Istimewa