Tokoh Pemuda Ajak Dukung Percapatan Vaksinasi Covid-19

JAKARTA – Vaksinasi menjadi salah satu upaya untuk menekan laju penularan Covid-19. Jika terpapar, diyakini kondisi pasien akan lebih ringan dibanding mereka yang tak divaksinasi. Makanya, masyarakat terus didorong untuk tidak ragu divaksinasi karena manfaatnya jauh lebih besar dan demi terciptanya kekebalan kawanan atau herd immunity.
Aktivis dan Tokoh Pemuda, Endang Jamaludin menghimbau kepada masyarakat untuk mengikuti vaksinasi baik dosis pertama, kedua dan dosis ke 3, karena termasuk salah satu langkah pencegahan Covid-19 varian Omicron.
“Kita menghimbau kepada masyarakat untuk kembali melaksanakan vaksinasi bagi yang belum dosis pertama , kedua dan juga lanjutan booster,” ujar Endang juga menyerukan agar masyarakat tidak menolak untuk divaksin.
Dikatakannya berdasarkan data Satgas Covid-19, pemberian vaksinasi teruma dosis kedua perlu ditingkatkan, terutama di luar pulau Jawa dan Bali yang cakupannya masih rendah.
“Langkah yang harus dilakukan ialah memantau data vaksinasi di tiap kabupaten/kota termasuk besar stok dosis berkala bersama dengan dinas kesehatan setempat untuk perencanaan kegiatan vaksinasi yang baik dengan prioritas kelompok rentan,” kataEndang mengutip situs resmi Satgas COVID-19 dalam vidio podcast ‘Dukung Kebijakan Percepatan Vaksinasi Covid-19”.
Melihat perkembangan terkini, ada 49 persen populasi belum menerima dosis kedua. Bahkan trennya terjadi penurunan laju suntikan dosis vaksin Februari ini. Padahal, vaksin penting untuk mencegah penambahan kasus di dalam daerah maupun importasi kasus ke daerah lainnya.
Seperti diketahui bahwa pemberian vaksin dosis pertama bertujuan menstimulasi produksi antibodi ke dalam sistem imun tubuh untuk pertama kalinya atau seringkali disebut respon imun pertama. Sedangkan dosis kedua bertindak sebagai booster untuk menjamin sistem imun betul-betul mengembangkan respon memori yang optimal saat melawan virus COVID-19 lagi di kemudian hari. []