Kiprah Perempuan dalam Memajukan Seni Budaya dan Museum

Inspirasi MUSTANI Bogor di Hari Museum Indonesia

Bogor, Perempuannusantara | Di dalam perayaan Hari Museum Indonesia yang diperingati setiap tanggal 12 Oktober, peran perempuan dalam memajukan seni budaya dan museum telah menjadi bagian penting dalam membesarkan bangsa.

Para perempuan ini telah memberikan kontribusi luar biasa, baik melalui peran langsung maupun dengan memberikan semangat, motivasi, dan pencerahan kepada masyarakat, terutama kepada generasi muda.

Kiprah Perempuan dalam Memajukan Seni Budaya dan Museum Museum Tanah dan Pertanian (MUSTANI) Bogor memahami betapa pentingnya menghormati dan mengapresiasi kiprah perempuan dalam bidang seni, budaya, dan museum. Dalam rangka memperingati Hari Museum Indonesia, MUSTANI Bogor akan menyelenggarakan berbagai kegiatan yang tidak hanya seru tetapi juga menginspirasi, dengan tema “Kiprah Perempuan.”

Acara ini akan berlangsung pada hari Jumat, 27 Oktober 2023, di Museum Tanah dan Pertanian (MUSTANI) yang berlokasi di Jl. Juanda No.98, Bogor.

Berikut rangkaian kegiatan yang akan diadakan:

Workshop Clay (09.30 – 11.30 WIB): Kegiatan ini melibatkan 20 anak berkebutuhan khusus dan akan dipandu oleh nara sumber IMAH Keramik.

Upacara Pembukaan (13.15 – 14.00 WIB): Peserta akan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta menikmati tarian selamat datang, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.

Kiprah Perempuan dalam Memajukan Seni Budaya dan Museum Ngobrol Santai Bareng Perempuan Hebat (14.00 – 15.30 WIB): MUSTANI Bogor akan berkolaborasi dengan Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia untuk menggelar acara yang menampilkan diskusi dengan tema “Perempuan Hebat Dalam Pusaran Museum Dan Budaya.” Dalam diskusi ini, penyanyi Ratna Listy akan menjadi moderator, dan tiga perempuan inspiratif akan menjadi narasumber: Eyang Titiek Puspa, Dra. Sri Rochani Soesetio Karim (Niniek L. Karim), dan ahli Permuseuman Dr. Ciwuk Musiana Yudhawasthi,M. Hum. Masing-masing akan membawakan topik yang menginspirasi, membawa cerita menarik, dan memberikan pelajaran berharga.

Kiprah Perempuan dalam Memajukan Seni Budaya dan Museum Pameran temporer ‘Dewi Kehidupan’: Acara yang dipersembahkan oleh Pusaka Padi Nusantara ini akan mencakup kunjungan ke pameran kontemporer dengan tema ‘Dewi Kehidupan’ yang rencananya akan dibuka oleh Wakil Walikota Bogor, Dedie A. Rachim, jika tidak ada halangan.

Pentas Akustik: Para pengunjung dapat menikmati hiburan musik dari SMK N 2 Cibinong dan kelompok lainnya. Selain itu, akan ada permainan tradisional seperti congklak, catur, dan ludo untuk dinikmati.

Night In The Museum (19.00 – 20.30 WIB): Puncak kegiatan akan diakhiri dengan pengalaman unik ‘Night In The Museum,‘ di mana peserta akan diajak menjelajahi berbagai fasilitas yang ada di Museum Tanah dan Pertanian Bogor.

Kiprah Perempuan dalam Memajukan Seni Budaya dan Museum
Rima Setiani, kepala Museum Tanah dan Pertanian Bogor Bersama Pengurus FORWAN Indonesia

Rima Setiani, kepala Museum Tanah dan Pertanian Bogor, yang juga penggagas diskusi ini, menyatakan, “Kehadiran Niniek L. Karim yang juga dosen Psikologi UI, serta Eyang Titiek Puspa, yang memiliki pengalaman panjang dalam industri hiburan, pasti akan membawa cerita-cerita menarik dan inspiratif yang dapat menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat.”

Dengan menghormati dan merayakan kiprah perempuan dalam seni, budaya, dan museum, MUSTANI Bogor berharap bahwa acara ini akan menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda, terutama perempuan, dalam meraih mimpi dan menghadapi tantangan masa depan. Perayaan Hari Museum Indonesia ini menjadi momen yang tepat untuk merenungkan dan mengapresiasi warisan budaya Indonesia yang kaya serta peran perempuan dalam melestarikannya. (Fajar) | Foto: Istimewa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button